Rabu, 15 Mei 2013

Ordo Aves (24-27)


Kelompok 11
 1. Darwis Lodifik Nahak              (121434010)
 2. Benedicta Rah Kalbu Aji          (121434026)
 3. Melly Priana Rahayu               (121434014)




Biologi Vertebrata - Ordo Aves (24-27)
Disini kami akan menjelaskan beberapa macam ordo pada kelas Aves, baik dari pembahasan ciri-ciri khususnya, habitat dan tingkah lakunya, serta contoh spesies tentunya.

Ordo Coliiformes:

Contoh: Colius macrourus
Ciri- Ciri Khusus:
1. Kaki bertipepaseri (3 jari kedepan)
2. Jari ke 1 dan ke 4 revresibel
3. Ekor panjang
4. Pemakan serangga
Habitat dan tingkah laku:
Di alam liar, burung-burung ini hidup di daerah semi-gurun dan kering di Afrika timur. Mereka ditemukan  dari pantai barat  Sudan, Ethiopia dan Somalia, di Timur dan selatan  bagian  Afrika Timur dan perbatasan Timur Zaire.
Mereka mampu memutar keempat jari kakinya menghadap ke depan. Jari kaki mereka kuat dan tangkas, dan memungkinkan burung ini  untuk mendaki di sepanjang cabang pohon, dengan kuku, atau menggunakan satu kaki untuk memegang makanan.


Ordo Coraciiformmes:

Contoh: Buceros bicornis (Enggang Gading)
Ciri- Ciri Khusus:
1. Paruh kuat
2. Jari-jari ke-3 dan ke -4 bersatu pada bagian  pangkal.
Habitat dan tingkah laku:
Ketika waktunya mengeram, enggang betina bertelur sampai enam biji telur putih, telur itu terkurung di dalam sarang. Sarang tersebut antara lain terbuat  dari kotoran dan kulit buah. Hanya terdapat satu sarang yang tidak kecil namun cukup untuk burung jantan mengulurkan makanan kepada anak burung dan burung enggang betina.
Apabila anak burung dan burung betina tidak lagi muat dalam sarang,maka burung betina akan memecahkan sarang untuk keluar dan membangun lagi dinding sarang tersebut,kemudian kedua burung dewasa(jantan dan betina) akan mencari makanan bagi anak-anak burung. Dalam sebagian spesies, anak-anak burung itu sendiri membangun kembali dinding yang pecah itu tanpa bantuan burung dewasa.
Burung enggang gading menyukai habitat hutan yang lebat dengan banyak pohon buah-buahan.


Ordo Piciformes:


Contoh: Dinopium javanense (burung pelatuk)
Ciri- Ciri Khusus:
1. Paruh kuat
2. Bulu ekor kaku,ujungnya runcing
3. Lidah dengan ujung yang kasar atau di lengkapi dengan bayangan seperti bulu. Lidah dapat di julurkan.
Habitat dan tingkah laku:
Burung pelatuk mendapatkan namanya dari kebiasaan beberapa speiesnya menyadap dan mematuk batang pohon dengan paruhnya. Ini adalah alat komunikasi kepemilikan daerah melalui sinyal kepada saingan-saingannya, dan cara mencari dan menemukan larva serangga di bawah kulit kayu atau terowongan berliku yang  panjang di pohon. Burung pelatuk hidup di hutan atau habitat di tanah yang banyak kayunya.

Ordo Passeriformes:
Ciri-Ciri Khusus:
1. Kaki berjari-jari empat,3 ke depan dan 1 ke belakang
2. Paruh sesuai dengan memotong
Habitat dan tingkah laku:
Spesies burung dalam ordo Burung pengicau mempunyai otot yang rumit untuk mengatur organ suaranya dan sebagian besar burung-burung dalam ordo ini mempunyai ukuran tubuh relatif lebih kecil dibandingkan burung-burung dalam ordo lainnya.
Hutan dan perkebunan yang tersebar di Irian, Maluku Tengah, Australia, P. Soloman.
Contoh: 
1.      burung emprit (Lonchura punctulata)


2.      burung kutilang (Pycnonotus aurigaster)




3.      burung gereja (Passer montanus)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar